Budidaya jahe merah akhir-akhir ini menjadi banyak perbincangan di kalangan para petani karena harga yang ditawarkan jahe merah terbilang cukup mahal. Selain itu tingkat kebutuhan akan jahe merah semakin meningkat tajam. Hal inilah yang membuat para petani kini beralih kepada budidaya jahe merah.
Cara menanam jahe merah biasanya dilakukan oleh petani di lahan terbuka atau biasa disebut dengan Tegalan. Namun bagi Anda yang tidak memiliki lahan pertanian yang cukup luas, anda tetap bisa melakukan budidaya jahe merah yaitu dengan memanfaatkan alat-alat seperti polybag, karung bekas atau sejenisnya.
Diantara media tanam yang paling banyak diminati oleh para petani yaitu polybag. Hal ini karena mungkin polybag sangat mudah sekali ditemukan dan harganya juga terbilang murah. Apapun media yang anda gunakan untuk melakukan budidaya jahe merah semua itu bergantung kepada beberapa hal berikut ini. Pada kesempatan ini dasar-pertanian akan memberikan tips cara budidaya jahe merah agar cepat sukses.
Diantara media tanam yang paling banyak diminati oleh para petani yaitu polybag. Hal ini karena mungkin polybag sangat mudah sekali ditemukan dan harganya juga terbilang murah. Apapun media yang anda gunakan untuk melakukan budidaya jahe merah semua itu bergantung kepada beberapa hal berikut ini. Pada kesempatan ini dasar-pertanian akan memberikan tips cara budidaya jahe merah agar cepat sukses.
Cara Budidaya Jahe Merah Cepat Sukses
1. Mempersiapkan media tanam
Langkah paling utama yang perlu kita siapkan sebelum memulai menanam jahe merah yaitu kita memilih media tanam yang akan kita gunakan. Jika kiranya anda tidak memiliki lahan yang luas maka anda bisa menggunakan polybag sebagai media tanam.
Jika anda memilih media tanam polybag maka silakan anda isi polybag tersebut dengan media tanam yang terdiri dari tanah, pasir serta pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1.
Untuk jenis pupuk nya kalau bisa saya sarankan anda lebih baik menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang yang sudah lama difermentasikan supaya lebih cepat terserap oleh media tanam di dalam polybag.
Baca juga : Cara Budidaya Jahe GAJAH Cepat Sukses
2. Pemilihan bibit jahe merah
Jika semua media tanam sudah siap langkah selanjutnya adalah menentukan bibit jahe merah. Tahap pemilihan bibit jahe merah ini harus benar-benar dilakukan dengan baik dan maksimal agar hasil dari budidaya jahe merah yang anda lakukan bisa berhasil dan menghasilkan jahe yang berkualitas.
Adapun ciri-ciri dari bibit jahe yang berkualitas baik adalah umurnya yang sudah tua dan bibit terbebas dari berbagai jenis penyakit, berwarna cerah dan tidak ada luka pada umbi jahe tersebut. Jika pemilihan bibit sudah selesai anda lakukan maka langkah selanjutnya adalah anda harus merendam bibit jahe merah tersebut di dalam larutan fungisida selama kurang lebih 15 sampai 20 menit. Sebenarnya apa tujuan dari kita melakukan perendaman bibit jahe dengan larutan fungisida? Tujuan merendam bibit jahe dengan larutan fungisida adalah supaya bibit jahe merah terbebas dari berbagai macam penyakit seperti jamur atau pun bakteri yang dapat merusak bibit jahe sehingga tidak menyebabkan busuk.
Baca juga : Tehnik Pemilihan Bibit Jahe Unggul
Langkah selanjutnya setelah bibit jahe merah direndam maka yang kita lakukan adalah menyemaikan bibit pada tempat yang lembab serta jauh dari sinar matahari secara langsung. Cara yang mudah bisa anda lakukan untuk penyemaian bibit jahe merah adalah anda letakkan saja bibit jahe pada jerami kemudian tutup kembali dengan jerami dan diamkan selama kurang lebih 2 minggu. Selalu kontrol setiap hari kelembaban bibit jahe merah agar tetap terjaga. Untuk menghindari kekeringan pada bibit yang kita semaikan, kita bisa melakukan penyiraman sedikit demi sedikit sampai bibit jahe yang kita semai tersebut kembali lembab.
Setelah usia bibit jahe dalam semaian mencapai 2 minggu dan sudah keluar tunas itu menandakan bahwa bibit jahe sudah bisa dipindahkan.
3. Teknik penanaman jahe merah
Setelah bibit jahe merah siap tanam atau sudah keluar tunas, maka langkah selanjutnya adalah menanamkannya pada media tanam yang sudah dipersiapkan. Cara menanamnya yaitu tinggal anda tancapkan 2-4 rimpang bibit pada media tanam. Usahakan ketika kita menancapkan bibit jahe merah ini letakkan posisi tunas di atas. Setelah selesai timbun kembali dengan tanah dengan ketebalan sekitar 3-5 cm saja. Lakukan penyiraman terhadap bibit yang sudah ditanamkan secara rutin. Usahakan pilih ke tempat atau daerah yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.
4. Tahap pemeliharaan jahe merah
Langkah selanjutnya yaitu kita harus melakukan pemeliharaan terhadap tanaman jahe merah yang sudah kita budidayakan. Adapun teknik pemeliharaan jahe merah ini meliputi penyiraman rutin setiap hari, pemupukan, penyiangan, penanggulangan hama dan juga penyakit.
5. Tahap panen jahe merah
Tanaman jahe merah biasanya sudah bisa dipanen setelah berumur 10 hingga 12 bulan atau lebih tepatnya lagi jika jahe merah sudah tua. Secara pasti jika tanaman jahe sudah lebih dari 1 tahun maka sudah jelas bisa dipanen.
Demikianlah sedikit penjelasan singkat tentang teknik ataupun Cara Budidaya Jahe Merah Cepat Sukses. Mudah-mudahan artikel singkat ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan anda semua.
Add Your Comments